Keistimewaan Doa
Kita pasti pernah mengalami masa-masa paling sulit dalam
hidup ini. Saat dimana kita tidak memiliki apa-apa, tidak punya materi, tidak
ada kawan untuk berbagi bahkan mungkin kita pernah tidak memiliki harapan
apa-apa lagi, karena begitu beratnya hidup yang kita jalani hingga penguat
untuk hidup itu sendiripun sirna, lenyap entah kemana.
Waktu-waktu yang berat itu kita hadapi, ada diantara kita
yang sanggup melaluinya dengan baik. Tetapi juga tak jarang banyak yang kalah
dan menyerah pada nasib hingga harapan yang terpuruk itu dibiarkan terus
menghilang dan tidak pernah bangkit lagi.
Bagaimana caranya mereka yang sanggup bertahan dalam kondisi
sulit itu? Apa yang telah mereka lakukan hingga mereka mampu mengangkat diri
kembali dan tidak terkapar dalam kekalahan. Hal sederhana yang sangat
menguatkan itu adalah DOA. Apapun kepercayaan anda sekarang, dan agama apapun
yang anda peluk. Anda pasti akan selalu meminta kepada Tuhan yang anda percaya.
Meminta adalah sebuah pengharapan. Pengharapan yang akan membawa kita kembali
pada semangat yang menghidupkan, dan itulah DOA.
Kita harus percaya kekuatan sebuah Doa. Meminta dengan
sepenuh hati dengan segala pengharapan penuh, sejujur-jujurnya kita bicara
adalah saat memanjatkan sebuah Doa. Pengakuan yang dalam atas kesalahan yang
pernah dilakukan. Inilah waktunya dimana kita berani menelanjangi diri sendiri,
mengungkapkan semua aib yang kita punya. Betapapun tertutupnya kita kepada
orang lain, tak satupun yang kita tutupi dariNya, karena memang Dia Maha Tahu.
Ia yang Maha Melihat semua yang kita perbuat.
Pada saat mengucapkan Doa kita menangis dengan air mata
penuh penyesalan. Sekeras-kerasnya hati manusia, ia akan menjadi lemah ketika
berhadapan dengan Sang Penciptanya. Percayalah Tuhan Pasti akan mengabulkan.
Karena cintaNya yang Maha luas. Dan Dia yang Maha Mengabulkan setiap Doa para
hambaNya.
Selama kita selalu yakin akan kekuatan Doa. Selama itupula
kita tidak akan pernah berhenti meminta, diulang-ulang tanpa lelah, sampai
Tuhan benar-benar mengabulkan doa kita. Dari sekian banyak permintaan kita,
apakah pernah kita menyadari, apa doa kita yang telah dikabulkannya?.
Tuhan telah mengabulkan banyak doa-doa kita. Seringkali doa
itu terkabul dalam wujud yang lain. Saat meminta agar diberikan kelapangan Maka
Allah memberikan banyak jalan keluar, dan kita harus menggunakan pikiran untuk
memilih. Pada saat hati dipenuhi keraguan itupun kita kembali berdoa mohon
diberikan petunjuk jalan mana yang paling tepat untuk di tempuh.
Ditengah-tengah kesulitan yang sangat, kita meminta Agar
Tuhan memberikan pertolongan. Dan sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat
nyata. Pertolongan datang dari tempat-tempat tak terduga, dan dari tangan
orang-orang yang tak disangka-sangka. Bodohnya kita manusia, setelah menerima
pertolongan Allah tidak menyadari bahwa ada campur tangan Tuhan di dalamnya.
Kita merasa bahwa semua bantuan yang kita dapat adalah hasil usaha kita sendiri
karena kehebatan kita semata. Siapa lagi yang membisikkan itu di telingan
manusia kalau bukan iblis, makhluk Allah yang tidak pernah lelah memperdaya
manusia.
Mulai saat ini kita harus benar-benar yakin bahwa Allah akan
mengabulkan setiap Doa. Keyakinan itu juga yang akan membawa kita bisa terus
giat berusaha untuk mewujudkan semua keinginan kita. Selain keyakinan itu yang
harus diperhatikan pada saat berdoa. Jika kita meminta sesuatu kepada Tuhan
haruslah jelas apa yang kita minta. Dan memilih waktu yang tepat untuk berdoa,
meskipun kita setiap waktu bisa meminta kepada Allah, tetapi waku yang paling
baik untuk berdoa adalah setelah melakukan Shalat lima waktu dan pada sepertiga
malam.
dan selalu ingat bahwa Allah pasti mengabulkan doa kita, namun allah memiliki 3 jawaban untuk mengabulkan nya, yakni :
- "Ya, Aku Kabulkan sekarang"
- "Tunggu, Aku Ingin Melihat Lagi Usahamu"
- "tidak, aku punya yang lebih baik untukmu"
Komentar
Posting Komentar